4 Faktor Yang Menentukan Nominal Premi Pada Asuransi Jiwa Anda

4 Faktor Yang Menentukan Nominal Premi Pada Asuransi Jiwa Anda

Premi asuransi jiwa menjadi aspek yang dipertimbangkan sebagian besar calon nasabah sebelum membelinya. Anda yang sedang membandingkan produk barangkali akan menemukan variasi harga yang dikenakan. Nominal yang berbeda tak terlepas dari faktor-faktor yang perusahaan asuransi pertimbangkan dalam perhitungannya.

Apa itu premi dalam asuransi?

Secara umum, premi merupakan sejumlah uang yang wajib nasabah atau pihak tertanggung bayarkan kepada perusahaan asuransi. Anda pun harus melakukannya dalam periode tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak. Jangka waktunya bisa berupa bulanan hingga tahunan.

Nasabah yang rutin membayar premi bakal menerima proteksi terhadap risiko-risiko yang telah tercantum pada polis. Dalam asuransi jiwa, jaminan tersebut umumnya dapat berupa kompensasi atau santunan bagi keluarga saat nasabah kecelakaan, cacat, sampai meninggal dunia.

Beberapa perusahaan pun kerap menyertakan riders untuk menunjang manfaat utama. Calon nasabah yang hendak mengambilnya perlu mengecek dulu apakah benefit-benefit tersebut akan menambah nominal premi. Prioritaskan juga jenis yang menurut Anda cocok dengan kebutuhan dan akan terpakai di kemudian hari.

Apa saja faktor penentu nominal premi?

Masing-masing perusahaan punya kebijakan tersendiri untuk menetapkan nominal premi. Akan tetapi, umumnya mereka memakai faktor-faktor berikut sebagai indikator:

  1. Usia serta jenis kelamin

Makin tinggi usia nasabah, kecenderungan risiko yang mereka alami pun makin banyak. Faktor ini pula yang membuat nominal premi lebih bersahabat buat nasabah yang masih mudah. Sementara itu perempuan menjadi jenis kelamin yang punya potensi memeriksakan diri ketimbang pria. Alhasil, tagihan mereka bakal lebih besar.

  1. Jenis pekerjaan serta penghasilan

Profesi rumit serta sarat akan risiko umumnya punya nominal premi asuransi lebih tinggi. Nasabah yang bekerja di bidang penerbangan serta pertambangan termasuk kelompok yang harus membayar harga mahal. Begitu pula dengan penghasilan yang akan membantu Anda menyesuaikan manfaat serta kemampuan finansial buat membayarnya.

  1. Gaya hidup nasabah

Faktor berikutnya yang kerap perusahaan gunakan buat menghitung nominal premi adalah gaya hidup. Beberapa kebiasaan yang nasabah lakukan bisa saja meningkatkan risiko berbahaya yang berkaitan dengan proteksi jiwa mereka. Misalnya konsumsi minuman beralkohol yang secara tak langsung meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara dalam keadaan mabuk.

  1. Polis serta uang pertanggungan

Seperti yang disinggung, polis alias kontrak pada asuransi akan perusahaan gunakan untuk mempertimbangkan nominal premi. Jangka waktu yang dikenakan berkisar dari 5 sampai 15 tahun atau sesuai keperluan nasabah. Kemudian, premi pada asuransi jiwa yang akan Anda beli pun jumlahnya kian tinggi saat uang pertanggungannya besar.

FWD Insurance dalam hal ini hadir dengan premi asuransi jiwa yang terjangkau. Selain itu, Anda dapat menentukan layanan yang diperlukan untuk memperoleh benefit-benefit terbaik.

Referensi artikel:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *