Kok Bisa Rumput JIS Disebut Tidak Sesuai Standar Tanpa Auditor FIFA?

Kok Bisa Rumput JIS Disebut Tidak Sesuai Standar Tanpa Auditor FIFA

Rumput Jakarta International Stadium (JIS) telah menjadi sorotan publik belakangan ini terkait insiden pemeriksaan yang dilakukan oleh kontraktor rumput. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kesesuaian standar dan pedoman FIFA yang diterapkan dalam pembangunan stadion tersebut. Artikel ini akan menjelaskan fakta-fakta terkait JIS dan klarifikasi atas kekhawatiran yang muncul.

JIS merupakan proyek megah yang dirancang oleh konsultan Buro Happold, yang juga terlibat dalam pembangunan Tottenham Hotspur Stadium di Inggris. Desain stadion JIS mengikuti standar dan pedoman FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspur Stadium. Sebagai hasilnya, JIS menjadi stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 82 ribu penonton. Luas lahan JIS mencapai 221.000 meter persegi, mengalahkan kapasitas kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu Stadium, yang hanya menampung 81.044 penonton.

Kok Bisa Rumput JIS Disebut Tidak Sesuai Standar Tanpa Auditor FIFA

Sebagai stadion baru, JIS telah mengadakan beberapa pertandingan internasional yang melibatkan tim-tim ternama, antara lain Barcelona U18, Atletico Madrid U18, dan Chonburi FC Thailand pada tahun 2022. Meskipun belum mendapatkan rekomendasi langsung dari FIFA, hal ini tidak mengurangi kualitas dan keamanan JIS. Mekanisme pengkajian oleh FIFA dilakukan sebelum penyelenggaraan pertandingan, dan hal ini merupakan proses yang lazim dalam persiapan turnamen.

Pada saat ini, terdapat kekhawatiran bahwa pemeriksaan rumput JIS dilakukan oleh kontraktor yang juga merupakan kompetitor eksisting dan rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Beberapa pihak berpendapat bahwa pemeriksaan harus dilakukan oleh FIFA untuk memastikan objektivitasnya. Namun, tidak ada temuan dari auditor terkait ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan rumput yang dipasang di JIS. Ini menegaskan bahwa rumput yang digunakan di JIS sesuai dengan rekomendasi FIFA.

Rumput yang digunakan di JIS adalah rumput hybrid, yang merupakan kombinasi dari Zoysia Matrella (95%) dari Boyolali dan rumput sintetis Limonta (5%). Rumput hybrid ini telah mendapatkan rekomendasi dari FIFA dan digunakan juga di stadion ternama seperti Wanda Metropolitano (Atletico Madrid) dan Allianz Arena (Bayern Muenchen).

Dalam keseluruhan pembangunan JIS, tidak pernah ada temuan dari auditor terkait ketidaksesuaian antara spesifikasi yang direncanakan dan yang dipasang. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas rumput di JIS sesuai dengan standar dan pedoman FIFA yang telah ditetapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *