Menilik Faktor Yang Membuat Premi Asuransi Jiwa Lebih Mahal

Menilik Faktor Yang Membuat Premi Asuransi Jiwa Lebih Mahal

Premi asuransi sebenarnya bisa untuk diatur sesuai dengan kemampuan yang dipunyai. Sehingga pastikan sebelum membeli produk asuransi untuk memilih besaran premi yang sesuai dengan kemampuan dan keuangan yang dipunyai. Perhatikan kebutuhan keuangan yang dipunyai, sehingga mendapatkan besaran premi yang tidak membuat membebani keuangan. Selain itu juga bisa memperhatikan hal berikut ini yang bisa membuat premi asuransi jiwa yang Anda miliki bisa lebih mahal :

Menilik Faktor Yang Membuat Premi Asuransi Jiwa Lebih Mahal

1. Membelinya saat sudah usia lanjut
Faktor pertama adalah saat membelinya di saat yang tidak tepat. Seperti produk perlindungan lainnya, asuransi juga merupakan produk yang akan memberikan manfaat optimal apabila dibeli di waktu yang tepat. Sebaliknya ketika dibeli di saat yang tidak tepat maka membuat Anda tidak bisa mendapatkan manfaat yang optimal. Salah satunya ketika membeli produk asuransi di saat usia lanjut. Produk perlindungan jiwa sebaiknya dipilih dan dibeli semenjak dini yang memberikan manfaat dan perlindungan lebih optimal. Sedangkan ketika dibeli saat sudah usia lanjut bisa membuat kerugian seperti premi yang lebih mahal. Seperti produk Flexi Life dari I Love Life Astra yang membuat premi lebih mahal ketika membelinya saat usia lanjut. Padahal untuk manfaat besaran yang didapatkan sama, tetapi dengan perbedaan usia pembeliannya akan membuat premi yang dibayarkan berbeda. Di mana untuk pembelian saat usia lanjut membuat besar preminya menjadi lebih besar.

2. Memilih rider
Faktor selanjutnya yang membuat premi asuransi lebih tinggi adalah karena pemilihan manfaat tambahan atau rider. Asuransi jiwa bisa menawarkan beberapa rider yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti rider untuk perlindungan biaya pengobatan penyakit kritis, biaya tambahan untuk operasi, biaya tambahan untuk pembebasan premi ketika meninggal dunia, dan juga masih banyak pilihan lainnya. Pemilihan rider tersebut juga akan membuat premi yang dibayarkan menjadi lebih tinggi, karena untuk perlindungan yang didapatkan juga akan perlu membayar premi tambahan.

3. Memilih uang pertanggungan tertinggi
Asuransi perlindungan jiwa memberikan manfaat yang mempunyai uang pertanggungan apabila terjadi resiko meninggal dunia. Asuransi ini mempunyai manfaat dengan UP yang besar hingga milyaran rupiah. Akan tetapi hal yang perlu diketahui adalah bahwa asuransi dengan UP tinggi tersebut juga membuat premi yang dibayarkan juga tinggi. Sehingga perlu untuk memilih uang pertanggungan secara bijak. Anda tidak perlu memilih besaran UP yang paling tinggi, karena mendapatkan premi yang paling mahal. Cukup memilih UP yang bisa memenuhi kebutuhan, sehingga membantu mendapatkan premi yang juga sesuai dengan kemampuan.

4. Kebiasaan yang beresiko
Faktor tingginya premi yang dipunyai juga bisa disebabkan oleh kebiasaan yang mempunyai resiko lebih tinggi. Seperti bagi Anda yang mempunyai kebiasaan merokok, maka tentunya mempunyai resiko terkena penyakit lebih banyak dibandingkan yang tidak merokok. Hal tersebut membuat premi yang dipunyai bagi yang mempunyai kebiasaan merokok akan lebih tinggi dari perokok pasif. Selain itu bagi yang sering bepergian yang berhubungan dengan pekerjaan atau hobi dan mempunyai hobi yang ekstrim juga bisa membuat premi yang dibayarkan lebih tinggi.

Empat hal di atas merupakan beberapa yang membuat premi asuransi jiwa menjadi lebih mahal. Selain itu ketika membeli asuransi unit link, membeli asuransi secara konvensional, dan tidak membandingkan produknya terlebih dahulu bisa membuat premi yang dibayarkan lebih mahal. Oleh karena itulah sebaiknya lakukan pemilihan dan perbandingan terlebih dahulu sehingga mampu untuk mendapatkan perlindungan jiwa terbaik dengan premi yang terjangkau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *