Menikmati kuliner khas jadi tujuan yang kerap ditargetkan turis kala menjelajahi tempat wisata di Osaka. Dalam hal ini, okonomiyaki serta takoyaki adalah salah dua makanan yang akan sering Anda jumpai di pinggiran jalan. Karena jajanan-jajanan ini sudah umum dijual pula di Indonesia, tak ada salahnya mengeksplorasi hidangan lain yang tak kalah menggoyang lidah.
Lalu, apa saja kuliner khas dari Osaka yang sebaiknya Anda cicipi?
- Kushikatsu
Berbalut tepung panir, kushikatsu menggunakan bahan-bahan seperti olahan laut (seafood), sayuran, serta daging. Masing-masing kedai memiliki pengolahan sendiri, tetapi jajanan ini biasanya baru dimasak saat pembeli memesan. Saus celupannya pun menjadi ciri khas dari kushikatsu.
Maka dari itu, pastikan Anda sedang tak sedang buru-buru saat ingin menyantap kushikatsu. Lalu, celupkan camilan ini secara menyeluruh pada saus setelah penjual memberikannya pada Anda.
- Oshi-zushi
Selanjutnya ada oshi-zushi, sushi khas Osaka yang konon sudah berusia sekitar empat abad. Hal tersebut yang membuatnya masuk ke dalam daftar sushi paling tua. Sayangnya, karena popularitas sushi nigiri Tokyo lebih unggul, hidangan ini semakin sulit buat Anda temukan.
Oshi-zushi sendiri dibuat memakai nasi cuka dengan topping olahan laut seperti sarden serta udang. Lalu, bahan-bahan tadi bakal ditekan ke dalam cetakan kotak yang membuatnya lebih unik.
- Kitsune udon
Kisune udon yang Anda santap langsung di Osaka mempunyai kaldu khas yang terbikin dari campuran dashi dengan rumput laut. Bahan-bahan lain yang dimasak untuk hidangan ini mencakup mi kenyal khusus udon, ikan, serta abura-age untuk menciptakan cita rasa gurih.
Pada proses kelahirannya, kitsune udon sudah memakai kantung tahu sebagai wadah suhsi inari. Alhasil, mangkuk tersebut jadi ciri khasnya yang dikenal sampai sekarang.
- Ikayaki
Belum ke Jepang rasanya kalau Anda melewatkan crepe gurih. Jika butuh opsi alternatif untuk menggantikan okonomiyaki, maka ikayaki dapat dicoba karena tak kalah enak. Pembuatannya sendiri mengandalkan bahan-bahan seperti bawang daun, cumi bertekstur empuk, serta saus pedas manis.
Ikayaki kali pertama ditemukan penjual makanan di Osaka pada dekade 1950-an. Kecintaan pada cumi-cumi pun berkontribusi pada kehadiran camilan dengan cita rasa unik tersebut.
- Jiyuken
Bagi Anda yang menyukai nasi kari, sempatkan diri untuk menyantap jiyuken saat mampir di Osaka. Bahan-bahan yang dipakai tak terlalu banyak, yakni bawang bombai serta daging sapi. Namun, beda dari kari kebanyakan, jiyuken memakai telur mentah sebagai pelengkapnya.
Hal lain yang membuat jiyuken begitu khas adalah nasi serta kuahnya yang tak boleh Anda campur bersamaan. Maka tak mengherankan bila para turis menyukai sensasi rasanya yang berbeda.
Nah, kuliner apa, nih, yang menggugah selera Anda? Selamat menikmati kuliner khas yang nikmat saat berkunjung ke Osaka!